Mungkin lebih terkenal dalam bahasa inggrisnya ya
"if you have nothing nice to say, say nothing at all"
Beberapa blog akhir2 ini membahas soal komen2 nyinyir yang diterima oleh pembaca blognya..
Blog ini untungnya (karena gak banyak pembacanya) jadi belum pernah menerima komen nyelekit.. :)
Aku sendiri termasuk orang yang berusaha sebisa mungkin gak mengucapkan kata-kata negatif ke orang lain..
Mungkin aku terlalu sensi atau gimana tapi aku mikirnya kalau aku digituin pasti gak enak, jadi jangan gituin orang lain
Balik lagi ke pepatah tadi..
Kalau menurut aku bukan berarti kalau ada orang yang sikapnya gak baik kita biarkan..
Kalau memang dalam kapasitas kita (kita teman baiknya, atau lebih2 keluarganya), ya harus kita tegur dan nasihati gak sih?
Daripada kita diem2 aja tapi misuh2 dibelakang?
Menurut aku kalau mau menegur juga dengan kata-kata yang positif, supaya orang menangkap maksud positifnya.. dan (moga2) mau dengerin nasihatku.
Coba bayangin saat kita salah dalam pekerjaan dan bos kita ngomong gini:
Bos 1: "Bego lo, gitu aja gak becus.."
Bos 2: "Sorry, coba diperiksa lagi kerjaan kamu, sepertinya ini salah deh, lain kali yang teliti ya.."
Enak yang mana?
Kalau aku sih pasti akan sebel dan dongkol sama Bos 1, apalagi kalau diomonginnya didepan banyak orang..
Sementara kalau sama Bos 2 pasti aku akan malu dan berusaha supaya lain kali gak buat salah lagi..
Tapi ternyata aku ketemu sama Toma yang kalo bisa dibilang can be very mean and sarcastic hehe..
Maksudnya dia gak sampai ngomong kata2 kasar seperti bego dll.. tapi nyelekit aja omongannya..
Kalau menurut dia orang itu harus digituin, kayak di "slap" supaya sadar gitu dan berusaha merubah/betulin kesalahnnya.
Memang sih cara seperti Bos 1 itu lebih efektif, apalagi untuk orang yang udah bebal..
Tapi i think cara itu also spread hatred in the process...
"if you have nothing nice to say, say nothing at all"
Beberapa blog akhir2 ini membahas soal komen2 nyinyir yang diterima oleh pembaca blognya..
Blog ini untungnya (karena gak banyak pembacanya) jadi belum pernah menerima komen nyelekit.. :)
Aku sendiri termasuk orang yang berusaha sebisa mungkin gak mengucapkan kata-kata negatif ke orang lain..
Mungkin aku terlalu sensi atau gimana tapi aku mikirnya kalau aku digituin pasti gak enak, jadi jangan gituin orang lain
Balik lagi ke pepatah tadi..
Kalau menurut aku bukan berarti kalau ada orang yang sikapnya gak baik kita biarkan..
Kalau memang dalam kapasitas kita (kita teman baiknya, atau lebih2 keluarganya), ya harus kita tegur dan nasihati gak sih?
Daripada kita diem2 aja tapi misuh2 dibelakang?
Menurut aku kalau mau menegur juga dengan kata-kata yang positif, supaya orang menangkap maksud positifnya.. dan (moga2) mau dengerin nasihatku.
Coba bayangin saat kita salah dalam pekerjaan dan bos kita ngomong gini:
Bos 1: "Bego lo, gitu aja gak becus.."
Bos 2: "Sorry, coba diperiksa lagi kerjaan kamu, sepertinya ini salah deh, lain kali yang teliti ya.."
Enak yang mana?
Kalau aku sih pasti akan sebel dan dongkol sama Bos 1, apalagi kalau diomonginnya didepan banyak orang..
Sementara kalau sama Bos 2 pasti aku akan malu dan berusaha supaya lain kali gak buat salah lagi..
Tapi ternyata aku ketemu sama Toma yang kalo bisa dibilang can be very mean and sarcastic hehe..
Maksudnya dia gak sampai ngomong kata2 kasar seperti bego dll.. tapi nyelekit aja omongannya..
Kalau menurut dia orang itu harus digituin, kayak di "slap" supaya sadar gitu dan berusaha merubah/betulin kesalahnnya.
Memang sih cara seperti Bos 1 itu lebih efektif, apalagi untuk orang yang udah bebal..
Tapi i think cara itu also spread hatred in the process...