Sempat bingung perlu atau gak ya ditulis disini, secara ini gak ada hubungannya sama anak2.. dan juga bukan kejadian yang aku pingin inget2... tapi yah engga apa2 juga lah ya kalau ditulis.
Tanggal 30 September 2016 kemarin aku nabrak mobil.
Semua memang salahku sih, karena mobilnya lagi diparkir, si ibu yang punya mobil lagi beli sayur yang ngetem didepan parkiran mobil.
Ini di kompleks gitu, jalanan besar dan gak terlalu ramai.
Aku sibuk buka password lock hp yang 6 digit itu, sempet salah dan mau coba lagi, dan kejadiannya habis belok kiri, gak lihat kalau ada mobil diparkir.
Memang semua salahku.
Si ibu langsung marah banget, mintain semua ktp, sim, stnk-ku.
Aku juga merasa bersalah banget dan langsung kasihin semua.
Si ibu tanya aku rumahnya dimana, dan kenapa kok beda sama alamat di ktp.
Dia juga sempat telpon ke rumah (karena ternyata dia langganan apotik dirumah), dan bilang aku pembohong dll..
Intinya aku sangat terintimidasi lah..
Mana hari itu bosku dari SG lagi datang dan mau review sebelum dia balik ke SG jam 4 sore.
Biar cepet aku bilang ke ibu aku tanggung semuanya, ayo kita ke bengkel dll..
Ibu itu intimidasi lagi bilang kalau mobil dia rem-nya gak pakem, aku bisa nabrak tukang sayur lah, bisa ada korban jiwa lah.. Dia juga bilang dia janda, harus besarin anak sendiri (anaknya seumur aku btw)..
Ibu itu lalu minta aku kasih uang ke dia untuk deposit, dan minta betulin semua mobilnya (karena dia gak ada asuransi, dan ternyata asuransiku tidak cover pihak ketiga), sewain mobil karena estimasi bengkel bisa sebulanan..
Jadi aku transfer ibu itu sesuai angka yang dia minta, yaitu Rp 25 juta (bodoh banget), yang mana kata si ibu akan dikembalikan sisanya.
Aku agak tenang waktu abis ngomong2 ternyata si ibu itu kenal sama tanteku, mereka 1 gereja.
Aku pikir yah kalau ada apa2 identitasnya diketahui, dan orang gereja gitu lho.
Aku cari2 sewa mobil dan sudah deal sewa Avanza 1 bulan Rp 6 juta.
Namun kejadian agak gak enak pas orang sewa mobilnya sudah mengantarkan mobilnya ke ibu itu, eh si ibu gak langsung transfer. Aku kan gak enak sama orang sewa mobilnya.
Terus ibu itu juga bilang ga enak naikan Avanza, mau tuker Ertiga, kwitansi salah nama lah, dll
Mesti agak tarik urat sampai akhirnya ditransfer.
Udah gitu si ibu ke bengkel dan bilang ke aku dia minta mobilnya dicat seluruh body.
Karena dia gak mau mobilnya belang.
Dia kasih estimasi bengkel semuanya Rp 17.9 juta.
Di estimasinya ada no telpon orang bengkelnya. Kita coba telp orang bengkelnya dan org bengkelnya bilang memang si ibu itu tadinya malah minta dia mark up dan masukin parts2 yang sebenarnya tidak perlu diganti untuk diganti.. dan dengan dicat seluruh body, semua baret2 mobilnya jadi ketutup semua.
Disitu aku mulai merasa dimanfaatkan sama si ibu.
Tadinya sempat kepikiran mau kita bawa urusan ini ke polisi atau pengacara atau apa lah.
Tapi sudah ribet deh.. uangnya besar buat aku, tapi kalau dibawa ke polisi/pengacara mereka pikir ini uang kecil. Dan kita juga gak biasa berhubungan dengan pihak2 itu.
Si ibu itu diomongin tanteku, eh malah tanteku dimaki2..
Aku juga berusaha omongin bilang ini kan accident, tolong jangan dimanfaatkan, eh malah dimaki2 katanya kurang ajar, pikirannya kotor lah, dll :(
Kalau mau ditulis detailnya males juga..
Akhirnya kemarin dia telpon, bon dari bengkel Rp 15 juta. jadi sisanya harusnya Rp 4 juta yang dia kembalikan. Tapi dia transfer ke aku hanya Rp 3.445 juta. Pas aku tanya katanya buat salon mobil karena mobilnya kotor sekali dan paint protection. Kata dia saat mobilnya ditabrak aku dia baru aja paint protection.
*elus dada*
Mamaku tadinya sempat kesal juga, tapi terus terakhir dia bilang gini..
Udah lah kita ikuti teladan Tuhan Yesus saja, dimaki2, dihina, dijahatin tapi tetap mendoakan si tante. Tante tidak tau apa yang dia perbuat.
Mungkin ini teguran Tuhan juga buat aku, akhir2 ini aku tidak fokus sama Tuhan dan anak2
Banyak berbuat salah.. and yet anak2 itu tiap aku pulang kerja masih menyambut dengan hangat..., dipeluk, dicium...
Aku harus banyak mengucap syukur, punya banyak hal yang mungkin diinginkan oleh orang lain..
tapi kenapa masih suka merasa sedih..
Teman2 apa pergumulanmu hari ini? Apakah bisa mengucap syukur?
Sekian curhat sore ini.
Tanggal 30 September 2016 kemarin aku nabrak mobil.
Semua memang salahku sih, karena mobilnya lagi diparkir, si ibu yang punya mobil lagi beli sayur yang ngetem didepan parkiran mobil.
Ini di kompleks gitu, jalanan besar dan gak terlalu ramai.
Aku sibuk buka password lock hp yang 6 digit itu, sempet salah dan mau coba lagi, dan kejadiannya habis belok kiri, gak lihat kalau ada mobil diparkir.
Memang semua salahku.
Si ibu langsung marah banget, mintain semua ktp, sim, stnk-ku.
Aku juga merasa bersalah banget dan langsung kasihin semua.
Si ibu tanya aku rumahnya dimana, dan kenapa kok beda sama alamat di ktp.
Dia juga sempat telpon ke rumah (karena ternyata dia langganan apotik dirumah), dan bilang aku pembohong dll..
Intinya aku sangat terintimidasi lah..
Mana hari itu bosku dari SG lagi datang dan mau review sebelum dia balik ke SG jam 4 sore.
Biar cepet aku bilang ke ibu aku tanggung semuanya, ayo kita ke bengkel dll..
Ibu itu intimidasi lagi bilang kalau mobil dia rem-nya gak pakem, aku bisa nabrak tukang sayur lah, bisa ada korban jiwa lah.. Dia juga bilang dia janda, harus besarin anak sendiri (anaknya seumur aku btw)..
Ibu itu lalu minta aku kasih uang ke dia untuk deposit, dan minta betulin semua mobilnya (karena dia gak ada asuransi, dan ternyata asuransiku tidak cover pihak ketiga), sewain mobil karena estimasi bengkel bisa sebulanan..
Jadi aku transfer ibu itu sesuai angka yang dia minta, yaitu Rp 25 juta (bodoh banget), yang mana kata si ibu akan dikembalikan sisanya.
Aku agak tenang waktu abis ngomong2 ternyata si ibu itu kenal sama tanteku, mereka 1 gereja.
Aku pikir yah kalau ada apa2 identitasnya diketahui, dan orang gereja gitu lho.
Aku cari2 sewa mobil dan sudah deal sewa Avanza 1 bulan Rp 6 juta.
Namun kejadian agak gak enak pas orang sewa mobilnya sudah mengantarkan mobilnya ke ibu itu, eh si ibu gak langsung transfer. Aku kan gak enak sama orang sewa mobilnya.
Terus ibu itu juga bilang ga enak naikan Avanza, mau tuker Ertiga, kwitansi salah nama lah, dll
Mesti agak tarik urat sampai akhirnya ditransfer.
Udah gitu si ibu ke bengkel dan bilang ke aku dia minta mobilnya dicat seluruh body.
Karena dia gak mau mobilnya belang.
Dia kasih estimasi bengkel semuanya Rp 17.9 juta.
Di estimasinya ada no telpon orang bengkelnya. Kita coba telp orang bengkelnya dan org bengkelnya bilang memang si ibu itu tadinya malah minta dia mark up dan masukin parts2 yang sebenarnya tidak perlu diganti untuk diganti.. dan dengan dicat seluruh body, semua baret2 mobilnya jadi ketutup semua.
Disitu aku mulai merasa dimanfaatkan sama si ibu.
Tadinya sempat kepikiran mau kita bawa urusan ini ke polisi atau pengacara atau apa lah.
Tapi sudah ribet deh.. uangnya besar buat aku, tapi kalau dibawa ke polisi/pengacara mereka pikir ini uang kecil. Dan kita juga gak biasa berhubungan dengan pihak2 itu.
Si ibu itu diomongin tanteku, eh malah tanteku dimaki2..
Aku juga berusaha omongin bilang ini kan accident, tolong jangan dimanfaatkan, eh malah dimaki2 katanya kurang ajar, pikirannya kotor lah, dll :(
Kalau mau ditulis detailnya males juga..
Akhirnya kemarin dia telpon, bon dari bengkel Rp 15 juta. jadi sisanya harusnya Rp 4 juta yang dia kembalikan. Tapi dia transfer ke aku hanya Rp 3.445 juta. Pas aku tanya katanya buat salon mobil karena mobilnya kotor sekali dan paint protection. Kata dia saat mobilnya ditabrak aku dia baru aja paint protection.
*elus dada*
Mamaku tadinya sempat kesal juga, tapi terus terakhir dia bilang gini..
Udah lah kita ikuti teladan Tuhan Yesus saja, dimaki2, dihina, dijahatin tapi tetap mendoakan si tante. Tante tidak tau apa yang dia perbuat.
Mungkin ini teguran Tuhan juga buat aku, akhir2 ini aku tidak fokus sama Tuhan dan anak2
Banyak berbuat salah.. and yet anak2 itu tiap aku pulang kerja masih menyambut dengan hangat..., dipeluk, dicium...
Aku harus banyak mengucap syukur, punya banyak hal yang mungkin diinginkan oleh orang lain..
tapi kenapa masih suka merasa sedih..
Teman2 apa pergumulanmu hari ini? Apakah bisa mengucap syukur?
Sekian curhat sore ini.